Cara Install Linux menggunakan Orecle VM VirtualBox
Ini adalah cara install linux menggunakan Virtual Box. Sebelum kita memasuki sesi mengistall. Adakalanya kita mengenal terlebih dahulu apa itu Virtual Box.
Virtual Box adalah satu software untuk mem-virtualkan sebuah computer. Jadi kita bias “membuat” computer lain di dalam computer yang kita milik. Dengan spece, RAM, VGA, danHarddisk virtual sesuai dengan yang kita hendaki. Sehingga pada virtual tersebut kita kita juga bias mengistall berbagai macam system operasi yang ingin kita pelajari.
Baiklah. Menurut saya cukup sekian kita mengenal apa itu Virtual Box. Sekarang kita akan memulai bagaimana caranya menginstall dengan media Virtual Box. Saya akan mengambil contoh cara menginstall Linux via Virtual Box di computer kamu.
Pertama install Virtual Box di computer kamu. Lalu jalankan VirtuallBox. Klik “Baru / New” untuk memulai konfigurasi VirtualBox.
Lalu akan muncul tampilan “selamat Datang”. Dan klik next untuk melanjutkan. Langkah Berikutnya yaitu memberikan nama OS yang akan kamu install. Berikutnya, pilih Operating Sistem Linux dan pilih Version Ubuntu. Seperti gambar di bawah ini :
Langkah selanjutnya adalah menentukan RAM yang akan digunakan. Saya sarankan untuk menggunakan RAM 512 MB. Lalu klik Next.
Lalu kamu akan dihadapkan versi hard disk virtual. Karena saya menggunakan Virtual, tentu saja saya tidak perlu menambah har disk baru lagi. virtualBox akan mengambil kapasitas hard disk kamu untuk membuat hard disk virtual. Pilih “ Create a virtual hard disk now “ . Jika sudah klik create.
Lalu akan keluar “ Hard Disk file type”. Saya akan menggunakan Hard disk virtual VDI (VirtualBox Disk Image). Setelah itu klik Next
Langkah selanjutnya adalah detail dari virtual disk. Dan aka ada dua pilihan (Dynamically allocated dan Fixed size) saya menggunakan “Dynamically allocated”. Lalu klik Next
Setelah itu akan muncul “file location and size “. Carilah tempat untuk menyimpan Hard disk Virtual Ubuntu, kemudian Tentukan kapasitas Hard disk virtual yang akan digunakan oleh Ubuntu. Jika sudah klik create.
Setelah itu akan mucul detail dari Ubuntu YudyCahyady di VirtualBox. Seperti pada gambar di Bawah ini :
Setelah itu kita akan memulai proses install Ubuntu YudyCahyady. Klik “ start / mulai “ .
Selanjutnya klik tombol “browse” untuk mencari file ISO dari Ubuntu yang telah di sediakan, saya akan menggunakan file ISO “Ubuntu 14.04.4 Deskop-Deskop-i386.ISO”. jika sudah klik start :
Setelah proses booting berhasil, maka akan muncul tampilan awal seperti gambar berikut :
Untuk memulai instalasi, klik “Install Ubuntu”.
Setelah itu akan muncul tampilan “ prepare to install Ubuntu “. Lalu klik “continue”
Setelah itu akan muncul “ Instalation Type “. Pilih saja “something else” agar dapat mengatur pastisi secara manual. Setelah itu klik “ continue “
Setelah itu akan muncul Installation Type atau kebagian partisi. Disini akan terlihat seperti pada gambar jika hard disk yang di gunakan baru dan masih kosong, dan belum ada partisi apapun sebelumnya. Klik “ New Partition Table “ , untuk memulai membuat partisi.
Dan akan muncul tampilan “ created new empty partition table on this device ? “. Klik “ continue “ untuk melanjutkan.
Maka akan terlihat berapa besar kapasitas harddisk yang Anda miliki. Pada gambar terlihat punya saya sebesar 8GB. Nantinya kapasitas sebesar ini akan saya bagi menjadi dua partisi saja, yaitu
Partisi Root: Partisi ini merupakan tempat dimana Ubuntu akan terinstal.
Partisi Swap: Partisi ini dibutuhkan untuk swap
file dan akan digunakan jika Ubuntu membutuhkan tambahan memor.
Partisi Home: Partisi ini bersifat opsional, kamu bisa
menambahkannya atau menjadikannya satu dengan Root. Home adalah lokasi
tempat file pribadi kamu tersimpan (music, pictures, documents, dsb).
Jika sudah mengerti. Pilih “ free space” kemudian klik add atau “ + “ seperti pada gambar :
Untuk partisi root saya akan menggunakan 6,5GB, typenya Primary pada bagian Use as pilih Ext4, kemudian pada bagian Mount Point pilih “/” artinya partisi tersebut di gnakan untuk menyimpan semua system dan juga data – data. Lalu klik ok
Selanjutnya buat partisi baru untuk Logical, langkah sama seperti membuat partisi Primary. Dan saya akan menggunakan sisa size yang akan di jadikan SWAP. Pilih “ free space “ kemudian klik add atau “ + “. Dan akan muncul tampilah pada gambar dibawah. Type “Logical” , use as “swap area” jika sudah klik Ok.
jika semua selesai klik “ Install Now “ untuk memulai Install
Setelah ini akan muncul dimana lokasi kita. Saya pilih Jakarta lalu klik continue
Lalu akan muncul “ keyboard layout “ jika ragu memilih, klik saja tombol detect keyboard layout atau default. Jika sudah, klik tombol Continue
Pada bagian selanjutnya informasi personal isi sesuai keinginan anda dan klik continue
Tunggu proses Instalasi hingga selesai.
Setelah selesai proses instalasi. Akan muncul “installation complete”. Lalu klik tombol Restart Now
Setelah di restart. Akan muncul tampilan login seperti gambar di bawah ini :
Setelah mengisi Password maka kalian akan Masuk kedalam tampilan Linux via virtualBox dan instalasipun selesai.
Sekian tutorial instalasi linux Ubuntu dengan menggunakan VirtualBox. Sayapun masih proses pembelajaran. Jika ada kekurangan dalam penyampaian mohon maklum adanya. Sekian terima kasih. Semoga bermanfaat untuk kalian semua..